Golden Gatenya Indonesia


Pernah pergi ke San Francisco liat jembatan Golden Bridge? Atau....yang deket-deket aja deh melancongnya ke tetangga kita Singapore yang punya Pulau Sentosa? Wah...wah...emang kita musti mengucap syukur ‘ma Tuhan yang memberikan karunia negri yang elok.



Napa seh? Guys, biarpun kita nggak pernah melancong ke San Francisco and Singapore, tapi kita bisa melihat duplikat jembatan kota ‘Golden Bridge' dan Pulau Sentosa ada di Indonesia. What'z? Yup! Di Kabupaten Tenggarong Kalimantan Timur deketnya kota Samarinda, kita bisa menikmati 2 wisata dalam satu kawasan. Apa aja tuh? Penasaran? Nie, simak infonya....

 Guys, untuk menuju kawasan ini, ada berbagai alternatif transportasi yang bisa digunakan. Eiiit, tapi itu tergantung darimana kita berangkat. Dari Surabaya ke Balikpapan pasti naik pesawat. Setelah turun dari pesawat, jangan lupa cocokin waktunya, karna disini beda 1 jam lebih dulu Balikpapan. Heeem....kenapa nggak langsung ke Samarinda yang deket ‘ma Tenggarong? Itu karena Samarinda masih belom ada bandara. So, kita landing di bandara Sepinggan, Balikpapan.

 Dari bandara kalo naik taxi dengan tujuan langsung ke jembatan Tenggarong, memakan waktu sekitar 2-3 jam. Mau ngirit dengan naek angkot or semacam bis kecil? Mmh...emang ada sih, but, itu suliiit banget ditemui (rata-rata penghuni yang tinggal disini bilang getoo sih ^_^). Kalo mau ya...sewa mobil gitu.

 Selama perjalanan menuju Tenggarong, cuman disuguhi hutan-hutan dan rumah penduduk aja. Eh....kita juga melewati Bukit Bangkirai dan Bukit Soeharto. Di pertigaan Desa Lojanan kita pilih belok kiri. Kalo kanan ke Samarinda. Nah....waktu menyusuri jalanan Loa Kulu, menyusuri tepian sungai Mahakam. Disini, pemandangannya baru bisa disebut "ciamiiik puoool".

 Mobil yang ditumpangipun seakan berdisko dengan alam (ciyeee...disko dari Hongkong? Emang disini jalannya naik turun loh ^_^). Laen lagi menurut ceritanya temen  yang berangkat dari pusat kota Samarinda. Dari Samarinda ke kota Tenggarong memakan waktu lebih dari satu jam, tapi dengan adanya jembatan Tenggarong, cukup sekitar 40 menit.

 Jembatan ‘Golden Bridge' Tenggarong




Orang-orang di sini memberikan nama yang berbeda-beda. Ada yang bilang jembatan kebanggaan Kota Tenggarong, ada juga yang bilang, Golden Bride-nya Indonesia. Ya...terserah gitu deh. Nah, kalo kamu ke sini bisa kasi' nama juga koq (ntar dibikin kuis aja gimana? wuakaka ^_^).

 Jembatan sepanjang 15 KM ini merupakan gerbang Kota Tenggarong. Sekitar jembatan ini, pada malam Minggu atau malam libur selalu sesak dengan anak-anak muda yang nongkrong. Bahkan, banyak dari mereka yang bermadu kasih dibawah hamparan kilauan kerlap-kerlip lampu jembatan yang semakin menambah romantisme.

 Banyak juga keluarga yang menikmati suasana tepian sungai Mahakam dengan membeli jajanan. Sepanjang jalan penuh dengan sepeda motor yang terparkir bersama para penjual makanan. Selain malam Minggu, malam Kamis juga cukup ramai (menurut info, katanya ada ladies night, tapi gak tau apa'an tuh).

 Nggak jauh dari jembatan, pemandangan lain yang terlihat adalah patung Lembu Swana (Lambang Kerajaan Kutai Kartanagara). Nah....pemandangan ini lebih enak dinikmati pada malam hari. Coz, kerlap-kerlip lampunya yang memancar dari jembatan bagaikan ribuan bintang.

 Setelah ke Tenggarong, kita bisa mampir ke Pulau Kumala tempat wisata lumayan ‘wah' yang berada diseberang Kota Tenggarong. Nah...dari sini disediakan berbagai macam transportasi loh. Bisa naik kereta gantung, perahu motor atau ketinting yang tersedia di dermaga kota Tenggarong. Yang pasti, kalo berenang nggak bisa deh. Mau dimakan buaya yang masih banyak berkeliaran di sungai Mahakam.


 Pokonya klo maen ke KalTim g nyesel dech orangnya ramah-ramah, uaaasiikk bangedd dech salam Bumi Etam....
Sebagai Bubuhan Samarinda aq buanggga banged Samarinda taun kemarin jadi tuan rumah PON 2008....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Golden Gatenya Indonesia"

Posting Komentar